Kamis, 29 September 2011

Apakah System Perpipaan di Kapal Termasuk Piping Process?

Lagi kepengen ngomong soal pipa. Ini murni pendapat pribadi jadi kalo nggak setuju atau sepaham tinggal dikomen aja.

Kita semua tahu bahwa biasanya piping system yang ada di refineries, petrochemical, pabrik kimia, pabrik kertas dll menggunakan acuan ASME B31.3 Process Piping dalam design dan executionnya. Ini dikarenakan piping system yang ada di tempat-tempat tersebut diatas dikategorikan sebagai suatu proses.


Menurut thefreedictionary.com dan answer.com piping process didefinisikan sebagai "an industrial facility, pipework whose function is to convey the materials used for the manufacturing processes". Halah, buat saya pribadi ini terlalu general karena jika memakai pengertian tersebut tentunya semua system perpipaan akan kena. Termasuk juga piping system yang ada di galangan atau juga piping facility yang ada di pabrik-pabrik.

Saya bukan orang process tapi kalau menurut logika saya sesuatu dikatakan mengalami proses jika terjadi perubahan sifat pada saat sebelum dan setelah mengalami proses tersebut. Minyak mentah masuk refineries keluar jadi resin, nafta, bensin dll. Jelas sifat-sifatnya telah berubah. Kalo fluid yang masuk ke piping system kemudian output sifat-sifatnya tidak mengalami perubahan baik physic atau chemical, maka bisa dianggap tidak terjadi proses apapun di dalam piping system tersebut.

Memakai dasar logika diatas saya berpendapat bahwa piping system yang ada di kapal bukan suatu piping process, karena fungsi utama mayoritas piping system tersebut adalah "hanya" untuk mentransfer fluid yang diinginkan tanpa mengubah karakteristik fluidanya. 

Selasa, 27 September 2011

Trip Mancing, Tanker Parkir Jembatan 6

Minggu pagi ngetrip ke laut lepas setelah hampir 2 bulan nggak turun. Dari sebelum bulan puasa memang belum pernah turun ke tengah lagi. Janjian sama Mas Rio jam setengah 6 dia ke rumah titip motor karena rencana mau turun ke jembatan 6 naek mobil.

Jam 6 nunggu mobil jemputan di halte bis dekat Unrika, mobil datang langsung berangkat ke arah jembatan barelang. Karena umpan belum ada kita mampir dulu ke kampung tua Tanjung Gundap untuk ngambil udang segar.

Udang segar ditangan, kendaraan langsung tancap gas ke arah Pelantar Pari. Sampai di sana jam 8-an, turun langsung menuju spot pertama di daerah Sebanga dekat tanker parkir dua biji. Tekong bilang acaranya nyelar dulu jadi pertama turun langsung pake Sabiki nomor 12.

Pertama turun pake Shimano Basstera GS, reel FX4000, turun sampai bawah langsung ada serangan. Tarik-tarik ke atas selar nempel. Habis itu turun, bandul nyentuh bawah kena lagi. Rame, tapi pake reel ini agak susah mau nyelar, lirak-lirik, bos Rio nawari udah pake punyaku aja.

Mantap nih baru sekali ini nyoba overhead reel, nyoba pertama kali agak repot, karena posisi lever pemutar ada di sebelah kanan sehingga joran musti dipegang pake tangan kiri. Jepit joran diketiak, tangan kanan pegang wheel, acara ngotrek selar pun makin seru. Sayang nggak sempat ngambil photo, besok-besok lagi kalau turun musti diingetin untuk dijepret-jepret, lumayan buat kenang-kenangan.

Overhead Reel Shimano Calcutta

Selasa, 13 September 2011

Trip Mancing, Negek di Pelabuhan Container

Selama bulan puasa kemarin sama sekali nggak turun mancing, akhirnya kemarin ada kesempatan lagi nyelup joran. Sedianya malam minggu tanggal 10 September diajak turun ke Pulau Tungkil tetapi karena ada kerjaan akhirnya nggak jadi ikut.

Sebagai pengobat sakaw mancing akhirnya kontak Suhu RIO (guru negek saya) supaya diajak trip negek ke Pelabuhan Container di Batu Ampar. Berangkat dari Batu Aji jam setengah tujuh sampai lokasi ternyata dah rame garonger Batam disana.

Maklum karena masih pemula kawan2 lain duluan yang narik, saat lagi asyik melihat pelampung sambil merokok, tahu ada getaran di pelampung, kawan di sebelah mengingatkan. Gentak akhirnya nyangkut, angkat pake satu tangan, eh ikannya melawan, joran tegek Maguro saya melengkung, langsung ambil posisi siaga berdiri, sambil jantung berdebar-debar saya bawa ikan ke arah kiri perlahan2, terus sentak ke atas ikan pun melayang ke belakang.

Suhu langsung teriak, woi pecah telur harus diphoto dulu. Karena kita nggak ada hape berkamera (maklum orang miskin) Suhu RIO yang ngambil gambar pake hp beliau. Lumayan baronang tompel ukuran 5 jari sebagai pemecah telur saya setelah hampir dua bulan belajar negek.

Baronang Tompel, Pelabuhan Container Batu Ampar